Menelusuri Indahnya Alam Indonesia di Banyu Anjlok, Lenggoksono

Hellooo ... Long time no see :) Do you miss me ?

Well, i want to tell you about my trip to Banyu Anjlok ...

Ahahahaha

Okehhh broohh .. Liburan Imlek tahun ini (19 Februari 2015) saya dan teman-teman saya Mbak Sari, Permata dan Mila nekat untuk mengunjungi wisata Banyu Anjlok yang terletak di Dusun Purwodadi Desa Lenggoksono Kecamatan Dampit Kabupaten Malang (maaf kalau salah :D) ..

Perjalanan kami mulai dari Malang daerah Sigura-gura tepatnya Jl. Bendungan Bening dengan 2 motor. Kami berangkat sekitar pukul 7, yah molor dari jadwal yang direncanakan. Hanya berbekal doa, uang dan GPS kami berempat nekat untuk pergi kesana. Di awal perjalanan kami merasa santai, namun kemudian GPS ini mulai menyesatkan kami. Sebetulnya jalan yang kami lewati sudah betul dan lebih cepat, hanya saja jalan tersebut sama sekali tidak manusiawi untuk dilewati. Medan yang berat berbatu dan naik turun dengan tikungan tajam ditambah saya menggunakan motor matic yang ternyata Not Recommended -_-

Hanya berdoa yang bisa saya lakukan :D

Dengan jurus Tana Tini (Tanya Kesana Tanya Kesini) ternyata jalan yang kami lewati adalah jalan yang biasa digunakan oleh orang kampung, dengan alasan tersebut saya tidak merasa heran kalau jalan tersebut tidak manusiawi. Akhirnya sampailah kami kejalan yang benar dengan jalan beraspal, sempit dan jurang di sebelah kanan dan kiri kami. Fyuuuhhhh rasanya ingin sekali terbang saja. Hayati lelah, hayati pingin terbang saja bang :D

Setelah selama 3 jam lebih kami menyusuri jalanan, mendaki gunung, lewati lembah akhirnya pukul 10an kami tiba gerbang masuk kawasan pantai Lenggoksono dengan membayar tarif masuk per orang Rp 5000 saja dan tarif parkir motor juga Rp 5000. Rasa lelah kami terbayar sudah dengan keindahan alam-Nya :)

Sampailah kami pada saat yang berbahagia di kawasan Pantai Lenggoksono. Kami beristirahat sejenak di atas pasir pantai tersebut sambil sarapan roti yang sudah kami beli sebelumnya. Sayang sekali pantai tersebut masih penuh dengan sampah yang berserakan dimana-mana. Please guys, save your Indonesia.

Setelah istirahat kami rasa cukup kami mulai melakukan aksi selfie kami.

Model Dunia dibawah ini adalah saya :D saya merasa lebih cantik dan percaya diri bila tampak belakang. Hahahah

Setelah puas dengan aksi foto-foto, kami melanjutkan perjalanan kami ke Pantai Bolu-Bolu yang masih berada di Kawasan Pantai Lenggoksono. Untuk pergi ke Pantai Bolu-Bolu bisa ditempuh dengan berjalan kaki kurang lebih 12 km kalau dari Banyu Anjlok (kata mas-mas yang nyediain jasa sewa perahu), motor atau juga para nelayan menyediakan jasa Perahu dengan ongkos Rp 50.000/orang. Karena kami sudah cukup lelah dengan perjalanan motor tersebut, akhirnya kami memilih untuk naik perahu saja. Kira-kira 15 menit kami sampai di Pantai Bolu-Bolu. Airnya yang jernih dengan Pasir putih dan Ombak yang tenang sungguh menyegarkan mata.

This is us !

Sampai di Pantai Bolu-Bolu perahu itu pergi meninggalkan kami dan kami akan dijemput bila sudah waktunya :D Ahhzek

Setelah puas dan sempat merasa Bad karena perahu kami tak kunjung menjemput, akhirnya datang juga perahu tersebut dan mengantar kami ke Teluk Kletakan (kalau tidak salah) yang bisa digunakan untuk snorkling. Mantap kan!! Namun karena diantara kami tidak ada yang ingin ber snorkling ria, maka kami langsung melanjutkan wisata kamu ke Banyu Anjlok. Sungguh mempesona dengan Air terjun yang berada di bibir pantai :)

Ini penampakan Banyu Anjlok ! :D

Perjalanan kami akhiri dengan kembali lagi ke Pantai Lenggoksono dengan dijemput oleh perahu kami. Dan tanpa basa basi kami langsung bergegas pulang karena cuaca yang tidak mendukung dan rintik-rintik hujan pun turun mulai dari Pantai Lenggoksono sampai kami tiba di malang dan kali ini kami sudah melewati jalanan yang benar tidak seperti jalur keberangkatan kami. Alhamdulillah, finally kost an :)

Read More

Sedikit Tentang NuSOAP

Sedikit tentang NuSOAP dari tugas resume mata kuliah Aplikasi Korporasi Terintegrasi semester lalu...

NuSOAP adalah suatu library yang digunakan untuk membangun suatu web berbasis SOAP (Simple Object Access Protocol) yang ditulis dengan menggunakan bahasa PHP. NuSOAP ditulis oleh Dietrich Ayala dengan proyek awalnya yang bernama SOAPx4. Selanjutnya dia disewa oleh NuSphere untuk terus mengembangkan proyek tersebut dan diberi nama NuSOAP. Dalam membangun sebuah sistem aplikasi berbasis web service, dibutuhkan dua kompponen utama yaitu, server sebagai provider dan client sebagai requester entity.

NuSOAP itu sendiri merupakan sebuah kumpulan class-class PHP yang memungkinkan user untuk mengirim dan menerima pesan SOAP melalui protokol HTTP. NuSOAP didistribusikan oleh NuSphere Corporation sebagai open source toolkit di bawah lisensi GNU LGPL.Salah satu keuntungandari NuSOAP adalah bahwa NuSOAP bukan merupakan PHP extension, sehingga penggunaannya tidak membutuhkan registrasi khusus ke Sistem Operasi maupun web server. NuSOAP ditulis dalam kode PHP murni sehingga semua developer web dapat mengunakan tool ini tanpa tergantung pada jenis web server yang digunakan. NuSOAP merupakan toolkit web service berbasis komponen. NuSOAP memiliki sebuah class dasar yang menyediakan method seperti serialisasi variabel dan pemaketan SOAP-Envelope. Interaksi web service dilakukan dengan class client yang disebut dengan class “soapclient” dan class server yang disebut dengan class “soap_server”. Class-class ini mengizinkan user untuk melakukan proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan SOAP dengan bantuan beberapa class-class pendukung lainnya untuk melengkapi proses tersebut. Operasi-operasi pengiriman pesan SOAP dijalankan dengan melibatkan paramater nama operasi yang diinginkan melalui method call(). Jika web service yang dituju menyediakan sebuah file WSDL, maka class “soapclient” akan mengacu langsung pada URL file WSDL tersebut dan menggunakan class “wsdl” untuk mem-parsing file WSDL dan mengekstrak seluruh datanya. Class “wsdl” menyediakan method-method untuk mengekstrak data per-operasi dan per-binding. Class “soapclient” menggunakan data dari file WSDL untuk menerjemahkan parameter-parameternya sekaligus menyusun SOAP envelope ketika user mengeksekusi suatu pemanggilan service. Ketika pemanggilan ini dieksekusi, class “soapclient” menggunakan “soap_transport_http” untuk mengirim pesan SOAP request dan menerima pesan SOAP response. Selanjutnya pesan SOAP response yang diterima di-parsing dengan menggunakan class “soap_parser” .

Dan itu lah sedikit tentang NuSoap, semoga bermanfaat

Read More

Surabaya Ooh Surabayaa

24 januari time to holiday ... setelah menunggu-nunggu, menanti-nanti 1000 tahun lamanya , akhirnya tibalah waktunya untuk liburan .. yey liburan kali ini saya bersama dua orang teman saya akan pergi ke Surabaya .. tempat tujuan pertama kita adalah JMP .. wuhuuu sekitar pukul 07.30 kami berangkat dari kos kami di jln sigura2 malang menuju terminal arjosari dg mengendarai spd motor .. stelah sampai sekitar pukul 08.00 kami menaiki bus patas kalisari dr malang menuju surabaya (bungurasih) dengan biaya 25rb . bus melaju dengan kencang, kebetulan aku dan teman-temanku bertiga duduk dibangku paling belakang . fyuhh dengan bus yang bisa dibilang tidak begitu ada penunpangnya, bangku belakang merupakan tempat duduk yang nyaman buat kami :-D sekitar 1,5-2 jam menikmati perjalanan, tibalah kami di terminal purabaya surabaya , bagaikan tawanan yang sudah ditunggu oleh penjahat, baru saja kami turun dari bus sudah dihadang banyak orang yang menawarkan jasa Taxi . yah, sayangnya kami memilih untuk naik bus kota dengan kode p2 atau p5 (lupa :-D ) dengan ongkos 6rb saja melajulah bus kota yang bisa dibilang seperti wahana di jatim park 1 . supir bus yang keren dengan aksi ngepot-ngepotnya membuat seluruh penumpang yang dipandu oleh kondektur bus untuk "shalawatan" . sampailah kami di JMP .. kemudian dari JMP kami berjalan kaki menuju House Of Sampoerna yang lumayan melelahkan :3 setelah puas berfoto-foto & melihat-lihat kami melanjutkan perjalanan kami, sebelumnya kami berniat untuk pergi ke kenjeran, namun karena cuaca yang tidak mendukung karena mendung, kami memutuskan untuk pergi ke Tugu Pahlawan, yapp dengan mantra ajaib akhirnya kami pergi ke Tugu Pahlawan dengan nenaiki becak (1 becak untuk bertiga) dengan bapak-bapak tukang becak yang heboh sendiri dijalan yang selalu bilang "tenang ae tenang ae" membuat kami tak henti-hentinya menahan tawa kami . yah, perjalanan kami dengan becak diiringi oleh hujan yang sangat deras dan moto "tenang ae tenang ae" dari bapak tukang becak . yuhuuu, sampailah kami ke Tugu Pahlawan dengan kondisi hujan deras . kami menunggu di depan teras mushola TP dengan penuh canda tawa :) setelah hujan cukup reda, kami memutuskan untuk bergegas pulang kembali ke tempat rantau kami (Malang)... yah begitulah akhir perjalan kisah mengharukan yang tak kan pernah bisa kami lupakan hahahah :D

Read More